Abstrak
Gizi adalah hal yang terpenting bagi
perkembangan si anak. Dengan gizi yang tercukupi anak akan mampu berkembang secara
optimal di masa-masa emasnya. Namun di Indinesia tak luput pula dari masalah gizi buruk ini. Banyak sekali hal
yang berakar dari permasalah gizi yang tak berujung.
Permasalahan yang dikaji dalam
penelitian ini adalah adakah hubungan antara pola makan anak terhadap
perkembangan gizi anak. Entah itu pola makan anak sejak kecil, atau pola makan
Ibu sejak dalam masa kehamilan di Desa Gununggedangan Kecamatan Magersari Kota
Mojokerto Tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara pola makan dengan masalah balita BGM (Bawah Gaeis Merah) yang ada di
Desa Gununggedangan dan menjelaskan seberapa pentingnya peran orangtua dalam
menangani masalah tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode wawancara, dokumen, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita BGM di Desa Gununggedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto sejumlah 26 anak, serta diambil menjadi sample sebanyak 18 anak. Hal yang saya lakuakan dalam penelitian ini adalah 1) Menghitung Berat badan anak dan berat badan Ibu, 2) Mencari Penyebab permaslahan balita BGM menurut para orangtua, 3) meneliti apa saja solusi yang sudah dilakukan orangtua sejauh ini, dan 4) Pendapat orangtua tentang posyandu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode wawancara, dokumen, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita BGM di Desa Gununggedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto sejumlah 26 anak, serta diambil menjadi sample sebanyak 18 anak. Hal yang saya lakuakan dalam penelitian ini adalah 1) Menghitung Berat badan anak dan berat badan Ibu, 2) Mencari Penyebab permaslahan balita BGM menurut para orangtua, 3) meneliti apa saja solusi yang sudah dilakukan orangtua sejauh ini, dan 4) Pendapat orangtua tentang posyandu.
Hasil penelitian diperoleh bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan anak dan pola makan Ibu
saat hamil dengan pertumbuhan gizi anak. Pola makan yang dibiasakan oleh
orangtua adalah tonggak utama terjadinya permaslahan tersebut, lepas dari
permasalah ekonomi penduduk. Karena meskipun terbilang keluarga miskin, bukan
menjadi suatu halangan untuk tetap kreatif dalam mendidik anak. Saran yang
dapat diajukan adalah, bagi para orangtua hendaknya lebih kreatif dalam masalah
mendidik anak, jangan hanya berpangku tangan tanpa usaha yang lebih baik.
Kata Kunci: Pola makan,
perkembangan gizi anak